PENGERTIAN MUKTAMAR DAN KEPUTUSAN FINAL PBNU TENTANG MUKTAMAR TAHUN 2021

Posted on
PENGERTIAN MUKTAMAR DAN KEPUTUSAN FINAL PBNU TENTANG MUKTAMAR TAHUN 2021
PENGERTIAN MUKTAMAR DAN KEPUTUSAN FINAL PBNU TENTANG MUKTAMAR TAHUN 2021

twitkepo.my.id – Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semuanya aamiin, tabikpun …. pada kesempatan kali ini kami akan coba menyampaikan informasi tentang keputusan final muktamar NU Oleh PBNU.

Sebelum kami sampaikan hal-hal pentingnya terlebih dahulu kamisampaikan tentang pengertian muktamar yang tak kalah pentingnya untuk kita ketahui bersama.

PROGRAM UNGGULAN KABINET JOKOWI KLIK DI SINI

PENGERTIAN ANSOR KLIK DI SINI

PO FATAYAT KLIK DI SINI

Pengertian

Muktamar adalah sebuah pertemuan / permusyawaratan tertinggi yang diadakan oleh pimpinan pusat dalam sebuah organisasi, di mana pertemuan ini akan dihadiri oleh para wakil organisasi tersebut untuk mengambil keputusan mengenai suatu permasalahan ATAU ARAH KEBIJAKAN YANG PERLU DIAMBIL yang sedang dihadapi bersama di dalam organisasi tersebut.

Keputusan PBNU

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akhirnya memutuskan Muktamar Ke-34 NU akan diselenggarakan pada 23-25 Desember 2021. Keputusan ini disampaikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam sidang pleno Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU pada Sabtu (25/9).

Sebelumnya, Kiai Said melakukan musyawarah terbatas bersama Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Helmi Faishal Zaini, menyusul berbagai masukan dari sejumlah PWNU untuk melaksanakan Muktamar tahun ini.

Setelah bermusyawarah, Kiai Said dan seluruh jajaran petinggi PBNU sepakat untuk melaksanakan Muktamar NU pada Desember tahun 2021. Namun, keputusan tersebut bukan berarti tanpa syarat. “Dengan catatan bahwa penyelenggaraan seluruh kegiatan Muktamar akan mematuhi protokol kesehatan dan mendapatkan persetujuan Satgas Covid-19, baik di tingkat nasional maupun daerah,” ujar Kiai Said.

Sementara itu, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dalam Khutbah Iftitahnya memohon maaf kepada seluruh pengurus NU di semua tingkatan dan warga Nahdliyin atas keterlambatan PBNU dalam menjalankan agenda organisasi akibat pandemi Covid-19.

“Dengan tulus ikhlas, atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, saya mohon maaf sebesar-besarnya, kepada seluruh jajaran kepengurusan Nahdlatul Ulama di seluruh tingkatan, atas keterlambatan PBNU di masa pandemi Covid-19 ini dalam menjalankan organisasi sehingga belum bisa menjalankan Muktamar Ke-34,” katanya.

Kiai Miftach menyampaikan bahwa Munas Alim Ulama dan Konbes NU yang saat ini dilaksanakan adalah sebagai bagian dari upaya untuk membuat keputusan yang pasti tentang jadwal pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34.

Selain itu, penyelenggaraan Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2021 ini dilaksanakan sebagai media bagi seluruh pengurus wilayah Nahdlatul Ulama yang memiliki hak untuk hadir dan mengikuti pelaksanaan Munas dan konbes ini untuk menyampaikan aspirasi dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama di wilayah masing-masing.

Sebagai informasi, Munas-Konbes NU 2021 dihadiri kurang lebih 250 peserta dengan protokol kesehatan yang ketat. Dalam forum ini, para pengurus NU akan membahas dan memberikan berbagai rekomendasi kepada pemerintah untuk penyelesaian persoalan di berbagai bidang.

Bidang-bidang yang menjadi pembahasan antara lain adalah tentang:

1.Kesehatan,

2. Polhukam (politik, hukum, dan keamanan),

3. Pendidikan,

4. Perekonomi, dan

5. Kesejahteraan rakyat (kesra).

Pembahasan tersebut akan menghasilkan sejumlah butir rekomendasi dari setiap bidang dan ditujukan kepada pemerintah.

Sumber. pbnu-putuskan-muktamar-digelar-desember-2021

Oleh    . BISMIS SABIHIS WAHID S.Pd

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *