MATERI KEORGANISASIAN

Posted on

twitkepo.my.id – Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, tabikpun … Salam silaturahim kami sampaikan semoga kita semua dalam perlindungan ALLAH SWT Aamiin. Rekan-rekan yang saya hormati, pada kesempatan kali ini kami akan coba memaparkan tentang materi KEORGANISASIAN, materi sengaja kami sajikan karena dipandang sangat pentingnya keorganisasian terutama untuk para pemula.

Pemula yang dimaksud seperti halnya: organisasi kesiswaan, kemahasiswaan, organisasi masyarakat dan lain sebagainya.

BACA JUGA CIRI-CIRI ORGANISASI YANG BERHASIL KLIK DI SINI

BACA JUGA TIPE TIPE KEPEMIMPINAN YANG BERHASIL KLIK DI SINI

BACA JUGA TPIS BERBICARA DENGAN BAIK KLIK DI SINI

KEORGANISASIAN

1.      DEFINISI

Secara etimologi organisasi berasal dari kata organ yaitu struktur atau susunan tubuh yang terdiri dari kepala, badan dan kaki.

Secara terminologi organisasi adalah perkumpulan dua orang atau lebih yang memiliki tujuan yang sama atau tertentu

2.      SYARAT ORGANISASI

a.    Tujuan

Adalah salah satu yang mengarahkan jalannya organisasi

b.    Aturan

Adalah yang memaksa setiap orang yang tergabung didalam organisasi agar disiplin dan teratur dalam menjalankan tugas, fungsi, wewenang, tanggung jawab dan kewajiban.

c.       Pengurus

Adalah yang menggerakkan organisasi yang dimaksud adalah pengurus harian organisasi.

d.      Anggota

Adalah yang digerakkan bukan dalam artian tidak memiliki hak untuk bertindak ketika ada pelanggaran yang dilakukan oleh pengurus.

3.      JENIS-JENIS ORGANISASI

a.      Formal

Adalah organisasi yang memiliki aturan main secara tertulis dan dijadikan sebagai acuan dalam menjalankan program kerja. Seperti Ad/Art, dll.

b.      Non formal

Adalah organisasi yang aturannya dipahami secara umum dan tidak tertulis seperti kelompok masyarakat di suatu Lingkungan, dll.

c.       In formal

Adalah organisasi skala kecil yang pengaturannya secara alamiah seperti rumah tangga.

4.      SIFAT ORGANISASI

a.      Independen

Adalah organisasi yang berdiri sendiri dan tidak memiliki hubungan konstitusi dengan organisasi lain (non structural dengan organisasi lain)

b.      Non Independen

Adalah organisasi yang memiliki hubungan konstitusi dengan organisasi lain

5.    MACAM-MACAM ORGANISASI

a.      Provit

Adalah organisasi yang mencari keuntungan, secara khusus mencari keuntungan dari segi keuangan seperti PT. koperasi, pertokoan, dll.

b.      Non provit

Adalah organisasi yang mengedepankan pengembangan keilmuan seperti PRAMUKA, PASKIBRA, IPNU IPPNU, OSIS DLL.

6.      BENTUK ORGANISASI

a.      Organisasi taktis

Adalah organisasi jangka pendek yang tidak memiliki kader dan ada ketika ada masalah-masalah tertentu yang dianggap serius. Seperti ALAM belo dibentuk untuk menghadapi masalah pertambangan mangan di kec. Belo kab. Bima thn 2008.

b.       Organisasi teknis

Adalah organisasi jangka panjang yang memilki kader dan aturan main yang jelas untuk dijadikan acuan dalam melaksanakan setiap program kerja. Seperti PRAMUKA, PASKIBRA, IPNU IPPNU, OSIS DLL.

7.    PERANGKAT ORGANISASI

Organisasi memiliki perangkat yang jelas, baik itu organisasi taktis maupun organisasi teknis, organisasi formal, non formal dan seterusnya:

a.      Perangkat lunak.

AD/ART dan aturan sejenis khusus untuk organisasi dibawah naungan Negara

UUD untuk organisasi kenegaraan

b.      Perangkat keras.

Pengurus.

Pengurus yang dimaksud adalah secara keseluruhan dan tidak dibatasi hanya pada pengurus harian atau pengurus inti organisasi yang menjadi penggerak dalam mencapai kesuksesan dan tidaknya suatu organisasi.

Contoh seperti Dewan penasehat, Dewan pertimbangan organisasi (DPO) Pengurus devinitif , yang didalamnya ada ketua umum, sekum, bendum dan bidang-bidang.

Anggota.

Anggota yang dimaksud adalah secara keseluruhan.

Contoh seperti HAnggota inti, Anggota biasa, dan Anggota kehormatan.

8.  FORUM ORGANISASI

a. Musauwarah besar (MUBES)

Adalah tempat pengambilan keputusan tertinggi organisasi biasanya dilaksanakan diawal tahun atau diahir tahun masa jabatan.

b. Rapat kerja (RAKER)

Adalah rapat untuk membahas program kerja, biasanya dilaksanakan setelah mubes atau musyawarah besar, guna menindaklanjuti rencana pelaksanaan program.

c. Siding pleno

Adalah siding yang dihadiri oleh peserta penuh untuk membahas dan merancang program kerja yang akan di jalankan selama masa kepengurusan.

d. Rapat panitia

Yaitu rapat yang dihadiri oleh jajaran kepanitiaan. Terkecuali di undang.

e. Rapat bidang

Adalah rapat yang dihadiri oleh ketuan bidang dan anggota bidang.

f. Rapat anggota

Adalah rapat yang bisa dihadiri oleh anggota saja, terkecuali di undang.

g. Rapat pengurus

Adalah rapat yang bias dihadiri oleh pengurus untuk membahas sejauh mana program kerja yang dilaksanakan oleh pengurus.

Demikian materi yang kami sampaikan, mudah-mudahan kita semuanya diberikan kefahaman dan semoga yang sudah kita pahami dapat dimanfaatkan terlebih bermanfaat untuk kita hususnya dan untuk orang lain pada umumya.

Terimakasih Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, tabikpun …..salam sejahtera untuk kita semuanya ,aamiin

By. BISMIS SABIHIS WAHID S.Pd

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *